Monday, September 12, 2011

waffle

awal-awal baca resep ini agak ragu karena jumlah cairan yang banyak (duch sotoy banget seh..sok bikin analisa segala hehehehe....), tapi ternyata teksture waffle ini empuk & lembut, mungkin gara-gara cairan yang banyak itu ya atau mungkin juga karena pakai metode kocok putel secara terpisah....ah ga tau ah, yg penting enak...meskipun dibiarin H+1 tetep ajah empuk , padahal cuma digelatakin di piring, tapi rasanya uda asem hehehe...
karena ga punya cetakan waffle, jadi dituang langsung di teflon, jadinya kayak pancake dech..

WAFFLE
Sumber : rita – milis ncc
cenderung termasuk dalam katagori American Waffle
Bahan
100 gr tepung terigu
1 sdm gula
1 sdt baking powder
½ sdt garam
150 ml susu cair
3 butir telur
100 ml minyak sayur (biasanya saya gunakan corn oil)
Cara Membuat:
  1. Campur seluruh bahan kering dalam mangkok berukuran sedang.
  2. Pisahkan kuning telur dengan putihnya.
  3. Kocok putih telur hingga kaku.
  4. Kedalam mangkok berukuran sedang (langkah 1) masukkan secara berurutan susu cair, kuning telur dan minyak sayur. Aduk hingga rata.
  5. Terakhir masukkan putih telur dan aduk hingga rata
  6. Diamkan adonan wafel 10 hingga 15 menit.
  7. Sambil menunggu adonan wafel siap untuk dimasak, panaskan cetakan wafel
  8. Olesi cetakan wafel dengan mentega
  9. Setelah cukup panas masukkan adonan wafel hingga menutupi seluruh permukaan loyang bawah.
  10. Tunggu sebentar (2 menit) hingga munculnya gelembung-gelembung udara
  11. Tutup adonan dengan loyang atasnya, dan tunggu hingga lima (5 menit) dan jangan di buka-buka. (jika dibuka sebelum waktunya adonan akan menjadi turun dan kempes)
  12. Wafel yang sudah matang akan berwarna kuning kecoklatan
Wafel paling enak dimakan dalam keadaan panas-panas dengan menambahkan sirup mapple, whipped cream, aneka selai buah-buahan, selai coklat, selai kacang, es krim atau apa saja sesuai selera kita.


3 comments:

  1. Mb klo susu di ganti santan bisa gak mb trus ukuranx semana ya mb santanx

    ReplyDelete
    Replies
    1. Menurut ku krn sama2 bahan cair brarti bisa saling menggantikan...tapi kayaknya yg jadi masalah adalah rasanya, monggo dicoba saja, siapa tau cocok di lidah mbak, ukuran santannya sama dengan ukuran susu ya...

      Delete
    2. Menurut ku krn sama2 bahan cair brarti bisa saling menggantikan...tapi kayaknya yg jadi masalah adalah rasanya, monggo dicoba saja, siapa tau cocok di lidah mbak, ukuran santannya sama dengan ukuran susu ya...

      Delete